Cerdas Menggunakan Antibiotik
Sebelum
ke cara menggunakan antibiotik ? ada yang tau ga apa itu antibiotik? Buat
ngobatin apa sih antibiotik itu ? ko kaya sering denger yaa?,
Antibiotika (L. anti = lawan , bios
= hidup) adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri , yang
memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman, sedangkan
toksisitasnya bagi manusia relative kecil. Turunan zat-zat ini yang dibuat
secara semi-sintetik , juga termasuk kelompok ini, begitu pula semua senyawa
sintetik dengan khasiat antibakteri.
Antibiotika digunakan untuk
mengobati berbagai jenis infeksi akibat kuman atau juga untuk prevensi infeksi,
misalnya pada pembedahan besar.
Antibiotika di bagi menjadi beberapa
golongan, yaitu :
1. Penisilin
2. Sefalosporin
3. Aminoglikosida
4. Tetrasiklin
5. Makrolida
dan linkomisin
6. Polipeptida
7. Golongan
lain-lain
a. Kloramfenikol
b. Vankomisin
c. Spektinomisin
d. Linezolid
e. Asam
fusidat
f. Mupirosin
Dari
semua golongan diatas, sebenar nya kegunaan nya hampir sama. Hanya yang
membedakan adalah jangkauan terhadap bakteri (spectrum luas, spectrum sempit ),
dan setiap golongan juga mempunyai efek samping yang berbeda.
Dari
semua golongan tadi , kalian ada yang kenal ga nama – nama obat nya ? atau kalian
pernah ga minum salah satu dari mereka ?
Kebanyakan
orang pasti sudah pernah mengkonsumsi antibiotik. Setiap kita sakit, pasti
sasaran utama yang di bidik adalah antibiotik, dengan alasan agar cepet pulih .
Padahal tidak semua sakit bisa diobati dengan antibiotik loh. Dari pengertian
nya saja, antibiotik kegunaanya untuk membasmi / membunuh bakteri kan ? jadi
kalau kita tidak terinfeksi bakteri, kenapa harus minum antibiotik ?
Jika
kita terlalu sering mengkonsumsi antibiotik, maka akan terjadi resistensi.
Apa
itu resistensi ?
Resistensi
obat adalah keadaan di mana kuman tidak dapat lagi dibunuh dengan antibiotik.
Pada saat antibiotik diberikan, sejumlah kuman akan mati. Tapi kemudian terjadi
mutasi pada gen kuman sehingga ia dapat bertahan dari serangan antibiotik
tersebut. Kuman yang tidak bisa bertahan dari serangan antibiotik akan mati,
tapi kuman yang mengalami mutasi akan bertahan dan hidup. Kuman ini lalu
membelah dengan cepat dan terbentuklah jutaan koloni kuman yang mampu melawan
antibiotik tersebut. Bila nanti kumpulan kuman ini menginfeksi individu lain,
maka antibiotik tersebut tak akan mampu mengatasi infeksi tersebut.
Bahaya
ga sih kalau udah terjadi resistensi ?
Ya.
Resistensi obat menyebabkan semakin sedikit pilihan obat yang dapat dipakai
untuk mengobati infeksi. Semakin sering antibiotik digunakan, semakin cepat
resistensi timbul. Infeksi yang tadinya dapat ditangani dengan mudah, namun
karena antibiotik yang biasa tidak lagi bisa mengatasinya, maka infeksi menjadi
sulit ditangani. Contohnya, beberapa tahun setelah penggunaan penisilin secara
massal, kuman Staphylococcus aureus merupakan salah satu yang mengalami
resisten. Bakteri ini merupakan bagian dari mikroflora yang hidup di kulit
manusia. Sekarang, sebagian besar Staphylococcus aureus resisten terhadap
banyak antibiotik dan infeksinya menjadi sulit ditangani.
Sudah
tahu kan bahaya nya kalau kita mengkonsumsi antibiotik terlalu sering ? , nah
dibawah ini ada beberapa Cara
Mengonsumsi Antibiotik Secara Tepat Guna
a. Beritahukan
kepada dokter mengenai suplemen atau obat yang sedang Anda konsumsi. Ingatkan
pula jika Anda memiliki riwayat alergi obat tertentu.
b. Konsumsi
antibiotik sesuai dengan resep dan anjuran dokter. Jangan menghentikan konsumsi
obat hanya karena Anda merasa lebih baik.
c. Jangan
menyisakan antibiotik. Juga tidak disarankan untuk memberikan antibiotik yang
diresepkan khusus untuk Anda kepada orang lain.
d. Minumlah
antibiotik dengan air putih. Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi antibiotik
dengan minuman beralkohol, susu, dan jus.
e. Konsultasikan
dengan dokter kapan saat yang tepat untuk mengonsumsi antibiotik. Jangan
memaksa dokter untuk memberikan antibiotik, jika tidak terdapat indikasi.
Untuk
pengobatan pun, antibiotik idak diberikan sembarangan loh. Ada beberapa hal
yang mempengaruhi pemilihan antibiotik yang sesuai :
a. Jenis
bakteri yang dituju.
b. Bagian
mana dari bakteri yang dituju.
c. Tujuan
penggunaan untuk membunuh seluruh bakteri atau terbatas menghentikan
perkembangannya.
d. Seberapa
lama antibiotik akan digunakan.
e. Bagaimana
antibiotik itu akan digunakan.
Segini
dulu ya penjealasan singkat dari aku mengenai antibiotik. Ingat ya selalu
berhati-hati jika akan mengkonsumsi obat , terutama antibiotik.
kalian share juga dong, pengalaman kalian mengenai antibiotik ? komen di bawah yaaa ^^
kalian share juga dong, pengalaman kalian mengenai antibiotik ? komen di bawah yaaa ^^
Semoga
bermanfaat ^^
Sumber
: obat – obat penting (Drs. Tan Hoan Tjay
& Drs. Kirana Rahardja)
http://www.alodokter.com/antibiotik-bisa-memicu-kekebalan-bakteri
https://www.sahabatnestle.co.id/content/view/resistensi-antibiotik-berbahayakah.html
Comments
Post a Comment